Jumat, 15 April 2011

Tutorial instalasi Libre Office di Ubuntu 10.10
Libre Office merupakan salah satu alternatif dari aplikasi perkantoran yang juga memiliki lisensi Open Source. Libre Office mulai digunakan oleh banyak distro Linux menggantikan Open Office. Ubuntu 11.04 juga menyertakan Libre Office sebagai aplikasi perkantorannya. Berhubung waktu release Ubuntu 11.04 masih 1 bulan lagi, dan bagi para agan-agan yang sudah tidak sabar untuk menikmati Libre Office ini dapat mencoba tutorial ini. Dibaca sampai tuntas ya para agan sekalian
1. Langkah pertama silahkan download program Libre Office di situs resmi Libre Office. Atau anda dapat mengklik link berikut ini
2. Pilih paket debian, lalu klik link dengan tulisan LibO_3.3.2_Linux_x86_install-deb_en-US.tar.gz untuk mendownload paket installer Libre Office. dan klik link dengan tulisan LibO_3.3.2_Linux_x86_helppack-deb_en-US.tar.gz untuk mendownload help pack dari Libre Office. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar dibawah ini




3. Setelah proses download selesai ekstrak file LibO_3.3.2_Linux_x86_install-deb_en-US.tar.gz dengan melakukan klik kanan pada file tersebut dan pilih menu extract here. Untuk lebih jelasnya coba perhatikan gambar dibawah ini




4. Langkah berikutnya masuk ke folder deb hasil ekstrak dari Libre Office dengan mengetikkan perintah cd diikuti dengan lokasi tempat hasil ekstrak libre office berada.Pada kasus saya, saya menaruh hasil ekstrak Libre Office di home directory saya. maka saya mengetikkan perintah cd /home/nama user saya/LibO_3.3.2rc2_Linux_x86_install-deb_en-US/DEBS di terminal.
5. setelah masuk ke folder DEBS yang berada di dalam folder LibO_3.3.2rc2_Linux_x86_install-deb_en-US, langkah berikutnya adalah mengetikkan perintah sudo dpkg -i *.deb di terminal.
6. Langkah berikutnya masuk ke folder desktop-integration dengan mengetikkan perintah cd desktop-integration. Folder ini terletak di dalam folder DEBS.
7. Langkah terakhir adalah mengetikkan perintah sudo dpkg -i *.deb di terminal.

Setelah proses instalasi selesai, kamu dapat mengakses program Libre Office di menu Applications->Office. Akhir kata selamat mencoba dan good luck

Kamis, 14 April 2011

DEFINISI LINUX

.:::PENGENALAN LINUX:::.

Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memili-ki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.

Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.

1.1 Perbedaan Mendasar Linux

Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial.
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.

1.2 Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya

Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS-DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS. Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar. Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

1.3 Sejarah Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux meru-pakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanen-baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan soft-ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomu-nikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai con-toh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi
dan pengoperasiannya mudah.

Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan
kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun
berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun
aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia
menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita.
In alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan
libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE
merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggu-nakan
pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa
di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
1.4 Kelebiehan Linux

Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem op-erasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multi user, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer tampa haarus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari saatu user masuk kedalam sistem

1.5 Bagian Penting Kernel Linux

Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti : manajemen proses, manajemen memori, hardware device drivers, filesystem drivers, manajemen jaringan dan lain-lain. Namun bagian yang terpenting ialah manajemen proses dan manajemen memori. Manajemen memori menangani daerah pemakaian memori, daerah swap, bagian-bagian kernel dan untuk buffer cache. Manajemen proses menangani pembuatan proses-proses dan penjadwalan proses. Pada bagian dasar kernel berisi hardware device drivers untuk setiap jenis hardware yang didukung.

The Dreamlinux proses instalasi
1 - The DLI Menu
Pada menu bar Anda dapat melihat item Tentang, Qparted (nama baru dari QtParted), Cfdisk dan Keluar. Mengklik pada item
Tentang akan menampilkan layar berikut, dan Anda dapat mengetahui "besar" tim pengembangan Dreamlinux.


Qparted mengklik menu QtParted akan meluncurkan aplikasi, Anda dapat dengan yang partisi-partisi kembali, atau bersembunyi yang ada partisi Windows, dalam rangka untuk memberikan ruang bagi instalasi Dreamlinux pada HDD.
Sebelum Anda bertanya, kami telah memilih Qparted gparted bukan karena beberapa perilaku gparted menunjukkan kami selama ujian. Gparted tampaknya telah pengurasan sumber daya sistem, menyebabkan untuk membekukan, suka membantu kami untuk kembali boot sepenuhnya. Hal ini terjadi dengan gparted saat ini di Debian Etch repositori, yang kami gunakan dalam rilis ini. Selain itu, QtParted tidak instaled perpustakaan tambahan apapun ke sistem, sejak satu diperlukan telah diinstal sebelumnya oleh aplikasi lain. Segera setelah kami pemberitahuan lain baik behaving gparted kami akan pergi untuk mencoba yang baru.


Dan untuk orang-orang yang benar-benar suka konsol teks (seperti saya), berikut adalah salah satu pilihan untuk setup partisi baru.

Tentu saja, pilihan Keluar DLI akan keluar, serta mengklik tombol Batal atau di sebelah kanan-bulat tombol paling atas
(untuk menutup jendela layar utama).
Ingat, jika Anda perlu untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat, seperti mengubah keyboard, Anda bahasa nasional, dll, lihat ke Control Panel Dreamlinux (DCP), kedua tombol, dari kanan ke kiri, pada Terlibat Dock.

DLI jendela utama
Sekarang, mari kita mulai mengunjungi DLI Utama Window.
Kami mulai dengan mengisi yang Kotak, root & informations Pengguna diperlukan.

Mengisi atas kesenjangan yang sangat mudah dan intuitif. Ini bagian dari jendela utama adalah mengharapkan Anda untuk memberikan informasi tentang:
1 - Nama Anda akan membaptis komputer Anda selama ini instalasi. Verifikasi yang menyediakan aplikasi DL sebagai standar, tapi Anda harus memberikan hasil yang lebih signifikan nama sendiri. Pada contoh, saya berubah ke Dream. Jadi, ketika saya login ke distro saya, setelah itu diinstal, dan membuka Terminal, ia akan menampilkan "Mimpi @ juan $" tanya saya. Masukkan nama yang Anda inginkan, kemudian tekan tombol Tab kunci.
2 - Kemudian Anda akan dimasukkan ke kotak berikutnya untuk inputing root password. Ini adalah account administratif Anda akan digunakan jika perlu untuk mengkonfigurasi sistem dari domain Anda sebagai user biasa. Masukan password, tekan Tab dan ulangi pada kotak berikutnya. Jadilah disarankan jika Anda masukan tidak cocok dengan aplikasi akan meluncurkan berikut Dialog dan Anda akan dibawa kembali ke kotak entri pertama.

Peringatan Dialog. Anda tidak cocok dengan sandi.
3 - Berikutnya adalah langkah untuk memasukkan informasi tentang satu atau lebih pengguna ke sistem. Jika tujuan Anda hanya memasukkan sendiri sebagai
satu-satunya pengguna ke sistem Anda bahkan tidak perlu klik pada Sertakan tombol untuk memasukkan nama Anda di Pengguna antrian, meskipun
ini tidak akan menyakiti siapa saja dan sistem ini cukup cerdas untuk memasukkan informasi Anda, mereka berdiri masuk kotak atau sudah disimpan ke Pengguna antrian. Hal yang sama juga akan menampilkan dialog peringatan jika Anda pengguna (s) tidak cocok dengan sandi.

Untuk pengguna baru termasuk Anda perlu klik pada tombol Baru. Tindakan ini akan membersihkan pengguna masuk kotak dan fokus dalam satu pertama, Nama pengguna.
Sekarang kita lanjutkan dengan kedua bagian dari jendela utama, yang Partisi Pemilihan informasi.
Dalam ini bagian dari jendela Anda akan menemukan dua panel: satu di sebelah kiri menunjukkan semua jenis partisi * nix tersedia di sistem anda, anggap anda sudah memiliki mempartisi hard disk. Informasi ini menunjukkan perangkat (misalnya, / dev/hda8), ukuran partisi, dengan jenis dan formated kolom di bawah Mntpt (berdiri untuk Mount Point), Filesys (file sistem) dan Format? akan kosong atau memiliki "tidak" tulisan.

Ok, di titik ini Anda perlu beberapa perencanaan: Anda akan menggunakan partisi swap tradisional ditambah sistem partisi atau Anda akan membagi beberapa direktori (seperti / home /, / usr, / var, / opt, dll) ke partisi yang berbeda?

Tentu saja akan tergantung pada ketersediaan partisi dan niat Anda.

Anda pilih partisi yang Anda inginkan dengan mengklik baris dan kemudian mengklik dan memegang mouse klik pada bidang yang sejalan
dengan Mntpt kolom. Sebuah kotak dropdown yang akan menampilkan pilihan untuk me-mount poin yang Anda miliki. Sebagai contoh, / yang merupakan singkatan
root mount point. Apakah yang sama prosedur untuk memilih filesystem yang ingin anda format partisi yang dipilih, dalam hal ini Anda harus menandakan Format? checkbox yang sesuai. Setelah ini Anda memiliki dua pilihan: klik tombol Pilih untuk mengirim informasi partisi ke kanan panel, yang menjaga dipilih partisi informations; atau lanjutkan dengan partisi untuk depan
pilih dan, setelah selesai memilih, kembalikan semua yang dipilih dengan mengklik pada mereka dan kemudian mengklik tombol Pilih.
Program ini akan mencegah Anda dari mencoba untuk memilih partisi kedua tanpa memilih sebuah titik dan me-mount filesystem. Angka di bawah ini menunjukkan pesan yang akan ditampilkan, jika Anda mencoba untuk melakukannya.




Pemberitahuan sebelumnya dalam angka yang telah dipilih, diluar partisi swap, tiga lain: utama untuk mengakomodasi satu akar distro, yang akan diformat di reiserfs; terpisah / rumah partisi, yang akan diformat dalam SGI's xfs filesystem; dan juga partisi terpisah untuk mengakomodasi / var partisi, yang akan diformat di ext3. Saya mungkin akan membentuk semacam webserver dengan tata letak ini.
Ingat: jika Anda memutuskan untuk kembali dan kembali melakukan tata letak partisi anda, klik tombol membaca lagi, untuk memulai lagi.
DLI's grub Pilihan
Langkah selanjutnya pada proses instalasi adalah Grub konfigurasi.
Dalam ini bagian dari Utama Window Anda memiliki empat pilihan untuk membentuk sebuah Grub bootloader yang berhubungan dengan instalasi baru anda akan mulai.


Opsi pertama, "MBR", yang ditandai dengan standar, menulis lengkap baru Grub di komputer Anda, yang bagus Dreamlinux theme Grub splashscreen, berikut kecenderungan untuk menggunakan gfxboot, dikembangkan oleh Novell untuk ini distro SUSE.
Opsi ini dengan benar mendeteksi semua sistem terinstal di disk, termasuk Windows. Pilihan ini mengambil keuntungan dari sebuah generasi baru Grub menu skrip yang ditulis oleh Tim Dreamlinux (dalam Ruby, tentu saja).

Selanjutnya pilihan, "Partisi root", lengkap menginstall Grub sistem pada partisi root dimana distro yang sedang diinstal. Selain install Grub pada partisi berkata, DLI juga menangani dari yang menghubungkan entri ini Grub untuk saat ini master Grub bootloader, di manapun ia berada. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda memiliki, misalnya, satu pilihan untuk memverifikasi komputer memori RAM, atau jika Anda memiliki tambahan kernel dalam sistem anda dan tidak ingin pencemaran berjalan dengan Grub sehingga berbagai pilihan yang terkait hanya untuk Anda baru segar instalasi.
Pilihan ketiga, "yang ada Grub", Anda akan memasang kotak di designated partisi dan akan menulis entri untuk saat ini di Grub bootloader, di manapun ia berada. Pilihan ini ditargetkan kepada para pengguna yang telah memiliki sistem Grub sesuai dan tidak ingin memilikinya lengkap diganti.
Akhirnya, keempat pilihan, "Jangan instal", tidak berupaya untuk terkait Grub, di tangan Anda meninggalkan tanggung jawab untuk menghubungkan Anda baru diinstal kotak untuk sebuah bootloader. Pilihan ini hanya dapat digunakan jika seseorang menggunakan atau ia berniat untuk menggunakan LILO bootloader.
Anda juga memiliki pilihan untuk setup nama yang akan Anda distro sebagaimana dimaksud pada menu Grub, mana saja yang ada sekarang. Jika anda tidak mengisi kotak entri ini, maka "Dreamlinux MMGL Edisi" akan digunakan sebagai standar.
Praktikum Sistem Operasi
Pertemuan ke-3
Manajemen User dan File
Sebelum anda menjalankan perintah dibawah ini, anda harus masuk sebagai super
user. Gunakan perintah sudo su, dan masukkan password anda.
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ sudo su ubuntu
password : ubuntu
maka tampilan dari terminal bukan memakai $ tapi sekarang memakai #.
[ubuntu@ubuntu ubuntu]#
1. Menambahkan Group Baru
Untuk menambah sebuah group baru pada linux anda bisa menggunakan perintah
groupadd,
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupadd
Misalkan anda ingin membuat sebuah group baru indonusa maka jalankan perintah
berikut ini :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupadd indonusa
Ingat semua perintah bersifat Case Sensitif (Huruf Besar dan kecil
dianggap berbeda)
2. Melihat Group yang telah dibuat
Untuk melihat group yang telah dibuat berserta anggotanya bisa dilihat dengan
mengetikkan perintah
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ cat /etc/group
3. Menghapus Group
Untuk menghapus sebuah group gunakan perintah groupdel,
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupdel
Misalkan anda ingin menghapus nama group indonusa maka jalankan perintah
berikut ini :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ groupdel indonusa
Manajemen User
Perintah Dasar di Linux_2
2
4. Menambahkan User Baru
Untuk menambahkan user account pada ubuntu jalankan perintah
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ useradd
Misalkan :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ # adduser yanto
# passwd indonusa
Perintah diatas akan membuat account yanto dan home direktori di /home/yanto/
Jika kita ingin membuat sebuah user baru kemudian ingin memasukkan user baru
kedalam sebuah group yang sudah ada misal indonusa, maka gunakan perintah sbb :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ useradd aris –g indonusa
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ useradd aris –G indonusa
5. Mengubah Home directory user
Untuk mengubah home directory dari user yang sudah ada, kita dapat mengetikkan
perintah:
$ usermod ‐d
Contoh: $ usermod ‐d /home2/agus agus
Jika ternyata home directory agus yang lama telah berisi file‐file kepunyaan agus, maka kita
dapat memindahkan home directory hana beserta file2nya dengan option ‐m.
Contoh: $ usermod ‐d ‐m /home2/agus agus
6. Menghapus User dari Group
Untuk menghapus sebuah user dari sebuah group, gunakan perintah gspasswd,
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ gspasswd -d
Misalkan anda ingin menghapus sebuah user nama_user dari group tekkom06, maka
jalankan perintah berikut ini :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ gspasswd –d tekkom06 aris
7. Mengganti Password
Untuk mengganti password anda gunakan perintah
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ passwd baru>
8. Menghapus User
Perintah Dasar di Linux_2
3
Untuk menghapus sebuah user gunakan perintah userdel,
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ userdel
Misalkan anda ingin menghapus user aris maka jalankan perintah berikut ini :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ userdel aris
Untuk membuat sebuah file baru, kita bisa menggunakan berbagai macam pilihan editor
salah satunya adalah editor vi, Untuk menggunakannya adalah sbb :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ vi hello_ubuntu.txt
Tekan Esc, kemudian tombol keyboard i yang berarti
, kmd ketikkan :
"Hello, ini Praktikum ketiga sistem operasi
Kami menggunakan sistem operasi Linux dengan distro
Ubuntu "
Untuk menyimpannya Tekan Esc, kemudian tombol keybord :wq, yang
berarti keluar sambil menyimpan file yang kita edit. Sedangkan untuk keluar tanpa
menyimpan Tekan Esc, kemudian tombol keybord :q
Sebuah file memiliki properti khusus berhubungan dengak hak akses dan mencegah selain
user atau group untuk mengkasesnya. Kita dapat mengubah properti sesuai dengan
keinginan kita, dibab ini kita akan memperlajari beberapa perintah yang berhubungan
dengan kepemilikan file :
• chmod – digunakan untuk mengubah hak akses terhadap file.
• su – perintah untuk masuk menjadi seorang superuser.
• chown – mengubah kepemilikan file.
• chgrp – mengunah mengubah kepemilikan file oleh group.
Users di Linux memiliki hak akses terhadap file dan directory di Linux, demikian juga
dengan group dan orang lain di luar user dan group. Hak yang ada adalah untuk membaca,
menulis dan mengeksekusi sebuah file. Untuk melihat sebuah permission settings sebuah
file gunakan perintah berikut ini :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ ls -l nama_file
Membuat File Baru dengan Editor vi
File Permissions
Perintah Dasar di Linux_2
4
-rw-rw-r-- 1 ubuntu ubuntu 1097374 Sep 26 18:48 nama_file
Kita dapat mendefinisikan dari properti dari hasil perintah diatas:
• file "nama_file" merupakan sebuah file milik user "me"
• User "me" Memiki hak akses untuk membaca dan menulis / mengedit file.
• File ini juga merupakan milik dari group "ubuntu"
• Anggota dari group "ubuntu" juga dapat membaca dan menedit file ini
• Selain user dan group hanya bisa membaca dan tidak dapat melakukan editing
terhadap file ini.
Selanjutnya mari kita coba melakukan percobaan lain :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ ls -l /bin/bash
-rwxr-xr-x 1 root root 316848 Feb 27 2000 /bin/bash
Disini kita dapatkan bahwa,:
• File "/bin/bash" merupakan kepunyaan "root"
• Hanya superuser dan root yang memili hak akses untuk membaca, menulis dan
mengeksekusi file ini.
• File dimiliki group "root"
• Anggota group "root" dapat membaca dan mengeksekusi akan tetapi tidak dapat
melakukan editing / menulis di file ini.
• Selain user root dan group root hanya bisa melakukan eksekusi.
Berikut merupakan penjelasan dari properti sebuah file :
chmod
Perintah chmod digunakan untuk mengubah properti sebuah file atau direktori, Untuk
menggunakannya kita harus memastikan secara tepat settingan file permission yang
akan diberikan. Ada 2 cara untuk melakukan settingan file permission , disini kita
akan coba salah satunya.
Gambar 1-1 Gambar Properti sebuah file atau direktori di Linux
Perintah Dasar di Linux_2
5
Cara yang pertama adalah, kita memikirkan bahwa settingan file permission adalah
sebuah bit data yang disusun seri sebagaiman komputer bekerja dengan bit heksadesimal.
Berikut bagaimana file permission dilakukakan :
rwx rwx rwx = 111 111 111
rw- rw- rw- = 110 110 110
rwx --- --- = 111 000 000
dan selanjutnya ...
rwx = 111 in binary = 7
rw- = 110 in binary = 6
r-x = 101 in binary = 5
r-- = 100 in binary = 4
Sekarang jika kita mempresentasikan salah satu dari 3 digit file permission (owner,
group, and other) sebagai digit tunggal. Berikut misalkan kita menginginkan untuk
mengeset Sebuah file some_file untuk dapat di baca, di tulisi /edit tetapi yang lain tidak
dapat melakukannya termasuk group maka perintahnya adalah sbb :
[me@linuxbox ubuntu]$ chmod 600 nama_file
Nilai Keterangan
777 (rwxrwxrwx) Tidak ada pembatasan pada file permission . Setiap orang dapat
melakukan apa saja.
755
(rwxr-xr-x) Pemilik file dapat melakukan (read, write, dan execute). Seluruh
anggota group dapat melakukan (read dan execute) file. Selain user dan group
hanya bisa melakukan ekseskusi. Setting ini merupakan settingan yang umum
untuk sebuah program yang biasa digunakan oleh user.
700
(rwx------) Pemilik file dapat melakukan (read, write, dan execute) terhadap file.
Selain pemilik tidak diberikan hak akses apapun. setting ini berguna untuk program
yang bersifat private bagi user.
666 (rw-rw-rw-) Seluruh user dapat melakukan (read dan write) terhadap file yang
ada. .
644 (rw-r--r--) Pemilik dapat melakukan (read dan write) terhadap file, Sementara
Selain user hanya bisa membaca file.
600 (rw-------) Hanya pemilik bisa melakukan (read dan write) terhadap sebuah file.
Sebuah settingan khusus bagi sebuah file yang pemiliknya menjadikan file prifat.
Menjadi seorang superuser untuk beberapa saat
Kadang-kadang kita perlu masuk menjadi seorang superuser untuk melakukan perintah
administrasi tyang penting (important system administration), Akan tetapi ketika kita
melakukannya maka akan muncul peringatan bahwa kita tidak bisa melakukannya karena
hanya sebagai user biasa, Oleh karena itu kita memerlukan su (singkatan
Perintah Dasar di Linux_2
6
dari superuser) Berikut bagaimana cara kita menggunakan perintah su
command. Kemudian setelah kita masukkan su makan kita akan diminta memasukkan
password:
[me@linuxbox ubuntu]$ su
Password:
[root@linuxbox ubuntu]#
Changing file ownership
Kita dapat mengubah kepemilikan sebuah file dengan menggunakan perintah chown.
Berikut merupakan cara kita mengubah pemilik sebuah file some_file dari pemilik "me"
menjadi "anda";
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ su
Password:
[root@linuxbox me]# chown you some_file
[root@linuxbox me]# exit
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$
Uktuk melakukannya anda harus sebagai super user atau root, chown selain bisa
digunakan untuk mengubah pemilik file juga bisa akan tetapi juga digunakan untuk
mengubah properti sebuah direktori.
Changing group ownership
Untuk mengubah group pemilik sebuah file chgrp. Gunakan sbb :
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ chgrp new_group some_file
Dari contoh diatas mengubah properti sebuah file awalnya dari kepunyakan sebuh group
diganti menjadi milik group baru yaitu "new_group" menggunakan chgrp.
Untuk mencari file gunakan
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ whereis
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ locate
Sedangkan untuk mencari aplikasi atau program gunakan
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$ which
Searching File
Menjalankan Program
Perintah Dasar di Linux_2
7
Untuk menjalankan sebuah program ketikkan nama program pada shell
[ubuntu@ubuntu ubuntu]$
Untuk mengetahui lokasi path sebuah program gunakan echo $path

Praktikum SO Ubuntu

MODUL 4

LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN
(Sebelum anda buat direktori dengan nama npm_anda dengan mengetik perintah : mkdir / home/ npm_anda )
A. Shell
1. Variabels
1. Login sebagai user root dengan perintah sudo –I dan password praktikan.
2. Buatlah file program so1. Sh dengan editor pico :
# pico program so1. Sh
Kemudian ketik :
# ! / bin/ sh
# program shell
#
A = ‘ Praktikum ’
B = ‘ Sistem operasi periode XXI ‘
Echo “$A $B”
Exit 0
Tekan tombol kombinasi :
Ctrl+x kemudian Y lalu enter
3. Untuk menjalankan shell, tambahkan interpreter yang anda gunakan pada program :
# sh program so1. Sh
2. Membaca input dari keyboard
1. Login sebagai user root dengan sudo –I dan password praktikan.
2. Buatlah file program so2. Sh dengan editor pico :
# pico program so2. Sh
Kemudian ketik :
# ! /bin/ sh
# program shell
#
echo –n “ nama anda “
Read nama ;
echo “ hi $nama, apa kabar ” ;
Tekan kombinasi :
Ctrl+x kemudian Y lalu entet
3. Untuk menjalankan shell, tambahkan interpreter yang anada gunakan pada program :
# sh program so2. Sh
4. Catat hasil percobaan di atas sebagai laporan sementara anda!

b. perl
1. Program pertama perl
1. login sebagai user root dengan sudo –I dengan password praktikan.
2. buatlah file perlso1. pl dengan editor pico :
# pico perlso1. Pl
Kemudian ketik :
# ! /usr/ local/ perl
# program perlso1
#
Print “ Praktikum Sistem Operasi XXI n
Tekan tombol kombinasi :
Ctrl +x kemudian Y lalu enter
3. jalankan program tersebut dengan perintah :
# perl perlso1. p1

2. Program kedua perl
1. Login sebagai user root dengan sudo –I dan password praktikan
2. Buatlah file program perlso2. Pl dengan editor pico :
# pico perlso2. pl
Kemudian ketik :
# ! /usr/ local/ perlso2
# program perl
#
$angka =1 ;
While ( $angka ) < = 5 ) {
Print “ waktu ke $angka n “ ;
$angka ++ ;
}
Tekan tombol kombinasi :
Ctrl+x kemudian Y lalu enter
3. Jalankan perintah berikut dengan perintah :
# perl perlso2. p1
4. Catat hasil percobaan di atas sebagai laporan sementara anda!

c. Pyton
Program 1 python
1. Login sebagai user root dengan sudo –I dan password praktikan
2. Masuk kedalam modus interaktif python dengan perintah :
# pyton
Type “ help “, “ copyright “, “ credit “. Or
“ license “ fo more information
>>> import os
>>>> os. Environ [ n’ user ‘ ]\
‘ root ‘
3. Untuk keluar dari modus interaktif python lakukan perintah kombinasi
tombol
4. Catat hasil percobaan di atas sebagai laporan sementara anda!

Program 2 python
1. Login sebagai user root dengan sudo –I dan password praktikan
2. Masuk ke dalam modus interaktif python dengan perintah :
# python
Type “ help “, “ copyright “, “ credit “, or
“ license “ fo more information
>>>nilai = 1
>>>nilai = 1
>>>nama = raw_input (“ nama anda” )
>>>while nilai <= 3 ;
… print nama
… nilai = nilai + 1
3. Untuk keluar dari modus interaktif python lakukan perintah kombinasi tombol
4. Catat hasil percobaan di atas sebagai laporan sementara anda.

ubuntu praktikum

MODUL 3
MANAJEMEN USER DAN SISTEM
Administrator sistem melakukan beberapa hal penting berkaitan dengan user dan group antara lain:
1. Pendaftaran nama login
2. Pembekuan nama login user
3. Penghapusan nama login user
4. Pembuatan group baru
5. Pembagian group
6. Pengaturan direktori home
7. Pengamanan file-file password

Dalam sistem Linux, nama login dapat diberikan pada :
1. User biasa. Contoh : anton. wiwit, afri, pelatihan2000
2. Aplikasi. Contoh : mysql, qmail, squid
3. Device. Contoh : lp
4. Service. Contoh : cron, ftp

Tujuan pemberian nama login adalah untuk memberikan identitas pada tiap entitas agar dapat memiliki file, direktori dan proses sendiri. Jadi user belum berati seseorang pengguna. Dapat juga berupa program ataupun pengguna. Bagi user biasa, nama login dapat digunakan untuk memasuki sebuah shell yang disiapkan
sistem melalui proses otentikasi password dan melakukan pekerjaan-pekerjaan dalam sistem tersebut.
1.1 Pencatatan user dan group
Pada Linux , sebuah nama login dianggap sah dalam suatu sistem apabila :
1. Data-data terdapat pada file /etc/passwd
2. Password dalam bentuk terenkripsi berada pada file /etc/shadow
3. Nama login berada pada group yang terdapat di /etc/group

Dengan menambah, merubah atau menghapus data-data pada file-file diatas maka anda telah dapat menambah, merubah atau manghapus user atau group. Namun untuk memudahkan pekerjaan, sistem Linux telah menyiapkan beberapa utilitas yang merupakan utilitas pengubah file-file diatas, utilitas tersebut antara lain :

• useradd, digunakan untuk menambahkan sebuah user
• userdel, digunakan untuk menghapus sebuah user
• usermod, digunakan untuk memodifikasi data-data user
• passwd, digunakan untuk merubah password sebuah user
• groupadd, digunakan untuk menambah sebuah group
• groupdel, digunakan untuk menghapus sebuah group
• groupmod, digunakan untuk memodifikasi data-data group

Isi dari file /etc/passwd dapat dilihat sebagai berikut :
# cat /etc/passwd
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
bin:x:1:1:bin:/bin:
daemon:x:2:2:daemon:/sbin:
adm:x:3:4:adm:/var/adm:
lp:x:4:7:lp:/var/spool/lpd:
sync:x:5:0:sync:/sbin:/bin/sync
shutdown:x:6:0:shutdown:/sbin:/sbin/shutdown
halt:x:7:0:halt:/sbin:/sbin/halt
mail:x:8:12:mail:/var/spool/mail:
news:x:9:13:news:/var/spool/news:
uucp:x:10:14:uucp:/var/spool/uucp:
operator:x:11:0:operator:/root:
games:x:12:100:games:/usr/games:
gopher:x:13:30:gopher:/usr/lib/gopher-data:
ftp:x:14:50:FTP User:/home/ftp:
nobody:x:99:99:Nobody:/:
xfs:x:43:43:X Font Server:/etc/X11/fs:/bin/false
gdm:x:42:42::/home/gdm:/bin/bash
anton:x:500:500:STT Telkom 97: /home/anton:/bin/bash

Bagian-bagian baris dalam /etc/passwd :
anton:x:500:500:user1:/home/anton:/bin/bash
• anton : nama login user tertentu
• x : password yang dienkripsi, disimpan di file /etc/shadow
• 500 : nomor UID (User ID)
• 500 : nomor GID (Group ID)
• user1 : komentar atau deskripsi nama login
• /home/anton : direktori home untuk user anton

/bin/bash : default shell yang digunakan
# cat /etc/shadow
root:$1$6qd6wJO2$aQ2c9TXPbMOZgLSqHMKXz/:11282:0:99999:7:-1:-1:134540356
bin:*:11282:0:99999:7:::
daemon:*:11282:0:99999:7:::
adm:*:11282:0:99999:7:::
lp:*:11282:0:99999:7:::
sync:*:11282:0:99999:7:::
shutdown:*:11282:0:99999:7:::
halt:*:11282:0:99999:7:::
mail:*:11282:0:99999:7:::
news:*:11282:0:99999:7:::
uucp:*:11282:0:99999:7:::
operator:*:11282:0:99999:7:::
games:*:11282:0:99999:7:::
gopher:*:11282:0:99999:7:::
ftp:*:11282:0:99999:7::: nobody:*:11282:0:99999:7:::
xfs:!!:11282:0:99999:7:::
gdm:!!:11282:0:99999:7:::
anton:$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.:11282:0:99999:7:-1:-1:134540308

Baris pada /etc/shadow mengandung serangkaian karakter yang tidak dapat diartikan :
$1$qMXw5xf5$wCo9Zo9gqNYgj8L72K2pw.

Karakter-karakter di atas adalah password yang telah dienkripsi. Angka-angka yang mengikuti dibelakangnya
merupakan nilai saat kedaluarsa atau masa aktif password dan nama login.
# cat /etc/group
root::0:root
bin::1:root,bin,daemon
daemon::2:root,bin,daemon
users::100:anton
Cukup mudah dipahami, pada /etc/group hanya terdapat nama group, GID dan user-user yang menjadi anggota group tersebut.

Mekanisme yang telah disediakan sistem operasi tersebut di atas tidaklah
bermanfaat bila pemakai tidak menggunakan password yang "baik". Berikut ini adalah
beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk membuat password yang "baik" :
1. Jangan menggunakan nama login anda dengan segala variasinya.
2. Jangan menggunakan nama pertama atau akhir anda dengan segala variasinya.
3. Jangan menggunakan nama pasangan atau anak anda.
4. Jangan menggunakan informasi lain yang mudah didapat tentang anda, seperti nomor
telpon, tanggal lahir.
5. Jangan menggunakan password yang terdiri dari seluruhnya angka ataupun huruf
yang sama.
6. Jangan menggunakan kata-kata yang ada di dalam kamus, atau daftar kata lainnya.
7. Jangan menggunakan password yang berukuran kurang dari enam karakter.
8. Gunakan password yang merupakan campuran antara huruf kapital dan huruf kecil.
9. Gunakan password dengan karakter-karakter non-alfabet.
10. Gunakan password yang mudah diingat, sehingga tidak perlu ditulis.
11. Gunakan password yang mudah diketikkan, tanpa perlu melihat pada keyboard.

Beberapa tool yang bisa dipakai untuk melihat strong tidaknya passwor adalah
john the ripper. Kita bisa memakai utility ini untuk melihat strong tidaknya suatu
pasword yang ada pada komputer.

1.2 Utilitas administrasi user dan group
Berikut ini adalah utilitas yang digunakan untuk memodifikasi /etc/passwd, /etc/shadow dan /etc/group.

Useradd
/usr/sbin/useradd
Fungsi utilitas ini adalah untuk menambahkan user ke sistem. Sintaksnya :
useradd [-u uid [-o]] [-g group] [-G group,?]
[-d home] [-s shell] [-c comment] [-m [-k template]]
[-f inactive] [-e expire] [-p passwd] [-n] [-r] name
atau
useradd -D [-g group] [-b base] [-s shell]
[-f inactive] [-e expire]
Keterangan :
-u : nomor UID (User ID)
-g : nomor GID (Group ID)
-G : group tambahan
-d : direktori home untuk user
-s : default shell (biasanya /bin/bash)
-c : info atau deskripsi nama login
-m : direktori home akan diciptakan bila belum ada
-k : bersama -m memberi isi direktori home
-f : jumlah hari sebelum account tersebut kedaluarsa (password lewat masa berlakunya)
-e : tanggal nama login beakhir atau kedaluarsa (expired)
-p : password yang telah di enkripsi
-D : menetapkan konfigurasi default
name : nama login

userdel
/usr/sbin/userdel
Fungsi utilitas ini untuk menghapus user dari sistem, dengan sintaks :
userdel [-r] name
Keterangan:
-r : bila disertakan parameter ini maka direktori home user turut di hapus
name : nama login


passwd
/usr/bin/passwd
Fungsi utilitas ini untuk merubah password user. Sintaksnya :
passwd [name]
Keterangan:
- name : nama login user
Untuk usermod, groupadd, groupdel, groupmod dapat anda selidiki sendiri cara penggunaannya
dengan mengetikkan perintah berikut :
# man [item]
item : usermod, groupadd, groupdel, groupmod atau yang lain yang ingin anda ketahui manualnya

1.3 Direktori home
Bila sebuah user mengakses sebuah sistem Linux melalui proses login, user tersebut akan dibawa memasuki
sebuah shell dengan direktori awal yaitu direktori home masing-masing. Direktori ini berisi semua file
yang secara ekslusif dimiliki hanya oleh user tersebut. Letak direktori home ini biasanya di bawah /home.
Begitu sebuah user ditambahkan ke sistem, maka ia akan memiliki direktori home dengan nama login user
tersebut. Template isi direktori home untuk masing-masing user dapat ditentukan oleh perintah useradd,
namun sistem telah memberi direktori /etc/skel sebagai default template bagi direktori home.
# ls -la /home/anton
total 5
drwx------ 4 anton anton 4096 Nov 21 13:58 .
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Nov 21 13:58 ..
-rw-r--r-- 1 anton anton 24 Nov 21 13:58 .bash_logout
-rw-r--r-- 1 anton anton 230 Nov 21 13:58 .bash_profile
-rw-r--r-- 1 anton anton 124 Nov 21 13:58 .bashrc
Perhatikanlah bahwa ketiga file diatas merupakan file-file yang akan dijalankan apabila user login atau
logout ke shell bash sebagai default shell Linux.
• bash_logout, isi file ini akan dijalankan apabila user logout
• bash_profile, berisi variabel-variabel global yang akan dieksport ke environtment sistem
• bashrc, isi file ini akan dijalankan bila user memasuki atau login ke shell bash

1.4 Quota per user dan group
Untuk mengaktifkan quota per user dan/atau group maka sebuah partisi harus diaktifkan atau dimount dengan option usquota dan/atau grpquota pada /etc/fstab. Setelah diaktifkan maka kernel akan secara periodik menginventarisir penggunaan ruang harddisk oleh user-user yang terdaftar pada /etc/passwd melalui utilitas quotacheck. Binary quotacheck akan mencatat hasil scan filesystem atau partisi yang diaktifkan quotanya dalam bentuk file yaitu :
• quota.user untuk catatan penggunaan oleh user
• quota.group untuk catatan penggunaan oleh group
Beberapa utilitas quota berikut dapat digunakan untuk mengkonfigurasi quota, antara lain :
• quota, digunakan untuk melihat quota yang dimiliki oleh user atau group
• edquota, digunakan untuk mengedit quota user atau group
• repquota, digunakan untuk melaporkan pemakaian ruang harddisk pada partisi yang diaktifkan usrquota atau grpquota.

Lakukan man pada perintah quota, edquota dan repquota untuk melihat opsi-opsi yang dimiliki masing-masing binary.

1.5 Kemudahan administrasi
Linux menyediakan perangkat bantu yang amat berguna untuk administrasi user dan group
yaitu userconf yang merupakan bagian dari perangkat bantu pengelolaan sistem atau perangkat bantu administrasilinuxconf. Ketikkan salah satu perintah berikut untuk menjalankan administrasi user dan group :
# userconf
# linuxconf