Selasa, 26 Oktober 2010

PengertianUnix

UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh AT&T Bell Labs pada tahun 1970. Linux adalah salah satu sistem operasi yang diadopsi dari Unix, dan digunakan sebagai alternatif untuk pengganti Windows.
UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal
Di Indonesia UNIX digunakan sebagai Server aplikasi, produk yang beredar di pasaran antara lain IBM AIX, HP UX, Sun Solaris. Masing-masing produk ini umumnya memiliki pasar tersendiri seperti Sun Solaris yang digunakan pada operator telekomunikasi selular, HP UX pada manufaktur dan distribusi.
. Sistem operasi Unix di buat oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie di Bell Laboratories (A&T Bell Lab) pada tahun 1960-an. Filosofi rancangan Unix adalah untuk membuat sebuah sistem operasi yang efisien untuk mengembangkan program aplikasi.


Jenis-Jenis Unix
Nama varian

UNIX
Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
A/UX Apple Computer
Domain/X Apple Computer
Darwin Apple Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan padaMac OS/X).
CTIX Convergent Technology
Distrix Convergent Technology
UniCOS Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics Incorporated)
DG/UX Data General Corporation
Digital UNIX Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Ultrix Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
CLIX Fairchild Company
HP/UX Hewlett-Packard
Tru64 Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
AIX International Business Machine (IBM) Corporation
Coherent Mark William Company
XENIX Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
DVIX Northern Telecom
UnixWare Novell Incorporated
SCO UNIX Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO XENIX Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
SCO OpenServer Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Dynix Sequent
SINIX Siemens Corporation/Nixdorf
IRIX Silicon Graphics Incorporated (SGI)
SunOS Stanford Universities Network (SUN)
Solaris Sun Microsystems Incorporated
Eunice The Wollongong Group
Uniplus+ Unisoft Corporation
BSD UNIX Universitas California (University of California) Berkeley, Amerika Serikat
BSD/I BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)
OSF/1 Open Software Foundation
GNU/Linux Free Software Foundation
GNU/Hurd Free Software Foundation
FreeBSD
NetBSD
OpenBSD
NextStep
Minix Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit Amsterdam), Belanda
Mach Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika Serikat
UNIX System V Lucent Technologies (Bell Labs)
QNX QNX Software Systems
Sejarah Unix
Berbicara tentang sejarah Linux, tentu tidak lepas dari sistem operasi Unix, di mana Linux merupakan turunan dari sistem operasi tersebut. Sistem operasi Unix di buat oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie di Bell Laboratories (A&T Bell Lab) pada tahun 1960-an. Filosofi rancangan Unix adalah untuk membuat sebuah sistem operasi yang efisien untuk mengembangkan program aplikasi. Efisien disini juga mencakup masalah penggunaan memori dengan baik dan kemudahan dalam perawatan sistem.
Pada mulanya Unix dikembangkan dengan DEC (Digital Equipment Corp) tipe PDP-7. Unix pada mulanya digunakan untuk proyek pemrosesan teks. Edisi pertama muncul pada tahun 1971 dengan kemampuan seperti sistem file, pengelolaan proses, sistem antarmuka dan beberapa utilitas. Edisi Kedua muncul pada tahun 1972 dan Unix masih di tulis dalam bahasa mesin (assembly). Thompson mulai bekerja dengan bahasa B turunan dari BCPL. Ritchie mengadakan perbaikan dengan menghasilkan bahasa C, Ternyata bahasa C cukup handal dan banyak utilitas yang dibuat dengan bahasa C.
Tahun 1973, Unix ditulis kembali dengan menggunakan bahasa C dan menjadi sukses besar. Unix dikenal sebagai sistem operasi yang diimplementasikan dengan bahasa C. Unix terus dikembangkan dan sistem V merupakan pengembangan dari Unix Sistem III yang di produksi AT&T. Versi ini disesuaikan dengan IBMPC-XT, yang kemudian disusul versi VII yang dikeluarkan oleh organisasi penelitian Bell Laboratories tahun 1979. Kemudian terciptalah Berkeley 4.2 BSD dan4.3 BSD dari University of California sebagai perbaikan dari versi VII.
Microsoft juga mengembangkan Unix yang diberi nama Xenix yang didukung oleh IBM untuk PC AT dan PS/2. Kemudian muncul AIX yang merupakan variasi dari sistem V yang dirancang oleh IBM sebagai sestem operasi yang seragam untuk berbagai jenis komputer dan menjadi standar sistem operasi untuk jaringan komputer.
Unix sebagai penghubung antara pemakai mdan mesin komputer terdiri dari beberapa bagian , yaitu :
Kernel, yaitu bagian yang langsung berhubungan dengan semua perangkat keras yang ada
Utility, yaitu himpunan program yang masing-masing bermanfaat untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu.
Shell, Yaitu sebuah program utility khusus untuk menerima perintah dari pemakai dan meneruskannya kepada kernel supaya menjalankan utility lain serta melaporkan keadaan sistem kepada pemakai.
Kernel Unix diimplementasikan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie sebagai sistem operasi yang berkemampuan multiuser dan multitasking. Konsep ini terdiri dari proses kontrol dimana Unix dapat membesakan antara proses pengguna dan proses sistem, lalu disinkronisasikan antara proses dan penjadwalan, mekanisme swapping, blok I/O dan krakter sistem I/O, disk drive, sistem file dan fungsi lainnya
UNIX merupakan sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini.Terciptanya UNIX bermula ketika pada tahun 1965 para ahli Bell Telephone Labolatoris (Bell Labs) ,labolatorium milik AT&tT,bekerja sama dengan General Electric dan Project Mac of MIT untuk membuat sistem operasi yang bernama Multics.Sistem operasi Multics ini didesain dengan harapan akan memiliki beberapa keunggulan,seperti Multiuser,Multiprosesor,dan Multilevel file system.Karena sistem operasi Multics ini tidak memenuhi tujuan yang diharapkan ,maka pada tahun 1969 pihak AT&T menghentikan poryek ini.
Beberapa programmer Bell Labs yang terlibat langsung dalam proyek pembuatan sistem operasi multics ini,seperti Ken Thompson,Dennis Ritchie,Rudd Canaday,dan Dogh Mcllroy, secara tiidak resmi tetap meneruskan proyek pengembangan Multics.Akhirnya pada tahun 1970 lahirlah sistem operasi yang diberi nama UNIX.
Nama UNIX sendiri diberikan oleh Brian Kernighan.UNIX berbeda dengan Multics.UNIX memenuhi keunggulan yang sebenarnya diharapkan ada pada Multics.Yaitu:
1. Multylevel File system
2. Multyuser dan Multyprosesor
3. Desain arsitektur yang independen terhadap suatu hardware
4. Berbagai device dapat dianggap sebagai file khusus
5. Memilki user interface yang sederhana
6. Cocok untuk lingkungan pemrograman
7. Memiliki utilitas yang dapat saling digabungkan
Pada tahun 1973 source kode sistem operasi UNIX yang awalnya ditulis dengan menggunakan bahasa Assembler,di tulis ulang dengan bahasa C oleh Dennis Kitchie dengan tujuan supaya UNIX dapat dikembangkan dan dikomplikasi ulang ke berbagai jenis komputer.Sejak saat itu dibuatlah berbagai macam varian UNIX yang sengaja didesain untuk jenis komputer tertentu .Salah satu dari varian UNIX itu adalah MINIX.

Perbedaan Unix Dengan Linux
Unix dan Linux berbeda, tetapi keduanya punya hubungan yang erat. Kita lihat sejenak sejarah kedua sistem operasi ini.
Unix sebetulnya telah ada sejak lebih dari 3 dasawarsa lalu—baru-baru ini Unix saja merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Ini berarti jauh sebelum Apple atau Macintosh atau Windows lahir, yang berarti jauh sebelum Bill Gates kaya raya seperti saat ini.
Sejarah Unix panjang dan berliku-liku, mungkin jika dijabarkan akan memakan tempat satu buku tebal tersendiri. Cukuplah disebutkan di sini bahwa Unix pertama kali dibuat di Bell Labs, sebuah unit riset dan pengembangan di bawah AT&T (dan sekarang di bawah Lucent) untuk komputer mini PDP dan VAX. Versi terakhir yang ditulis Bell Labs sendiri adalah versi ketujuh (V7), 1979. Sejak 1974 Universitas of California, Berkeley, menggunakan Unix, dan sejak 1977 juga mulai mengembangkan Unix-nya sendiri (BSD). Sepanjang sejarahnya, Unix telah dikembangkan oleh berbagai vendor dan telah hadir dalam berbagai rupa dan rasa. Tidak semuanya gratis, tidak semuanya saling kompatibel. Unix popular karena portabel—ditulis dalam bahasa tingkat tinggi C sejak 1973 dan bukan assembly, sehingga mudah dipindahkan antararsitektur komputer—serta memiliki konsep sederhana dan elegan.
Linux sendiri baru muncul tahun 1991 dari tangan seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds. Ini berarti setelah Apple dan Macintosh dan NT, dan sudah pasti setelah Bill Gates kaya raya. Saat itu Linus bermain-main dengan Minix, sebuah sistem Unix untuk PC berbasis Intel. Karena berbagai keterbatasan Minix, maka Linus memutuskan untuk menulis sistem operasi sendiri! Maka lahirlah Linux. Sejak awal Linux telah dikembangkan oleh para peminatnya di seluruh dunia, karena sejak versi 0.02 telah dirilis di newsgroup Internet. Saat ini kernel (inti sistem operasinya itu sendiri) Linux telah mencapai versi 2.4, dan puluhan distro (kemasan Linux beserta program-porgram aplikasi) serta bisnis seputar Linux telah berkembang pesat. Linux popular karena alasan-alasan yang telah kita bahas sebelumnya tadi: gratis, berlisensi GPL, dan memiliki fitur-fitur seperti halnya Unix lain.
Jadi bisa dibilang Unix adalah keluarga sistem operasi, sementara Linux adalah sebuah tiruan Unix (Unix clone). Linux bisa digolongkan sebagai sebuah sistem Unix.
Unix dan Linux barangkali bukan sistem operasi yang paling superior dari segi teknik. Dulu Unix adalah upaya ulang yang lebih sederhana dari sebuah proyek ambisius bernama Multics. Unix juga pertama kali dibuat untuk dijalankan di komputer mini, bukan mainframe yang tercanggih pada waktu itu. Linux sendiri masih menggunakan arsitektur kernel monolitik ketimbang memakai sistem mikrokernel seperti Mach dan NT, yang secara teoritik lebih modular dan fleksibel. Namun Unix dan Linux tetap popular dan berkembang karena simplisitas. Karena jalan.

Selasa, 12 Oktober 2010

makalah basis data

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. Basis data atau juga disebut database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis.
Basis data juga mempunyai Rancangan konseptual (Conceptual design) yang bertujuan untuk membuat sebuah model data konseptual (atau arsitektur iinformasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan iinformasi dari beberapa user dalam sebuah organisasi. Level Arsitektur basis data menurut ANSI/SPARC terbagi atas tiga level yaitu :
- Internal/Physical : berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik
(physical storage)
- Conceptual/Logical : yang menghubungkan antara internal dan external level
- External /View : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari
sisi setiap user.
Physical dan conceptual inilah yang akan dibahas dalam makalah ini




1.2 Rumusan Masalah
1.2.1. Menjelaskan Tentang ”Conceptual Data Model” dan ”Physical Diagram Model”.
1.2.2. Menjelaskan Tentang Perancangan Basis Data dan (Normalisasi Data)

1.3 Tujuan
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Diagram Model (PDM).
1.3.2. Untuk mengetahui tentang Perancangan Basis Data













BAB 2
PEMBAHASAN

.1 Pengertian Conceptual Data Model (CMD)
Conceptual adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual.
The multidimensional data model konseptual ialah dasar untuk database multidimensi. Semua komponen dan arsitektur database multidimensi membuat, kontrol, dan menyediakan akses ke data dalam model. Banyak orang melihat model data multidimensi hanya sebagai metadata-data yang menjelaskan data yang disimpan dalam database relasional. Kita melihat model konseptual sebagai spesifikasi independen dari data dalam sistem multidimensi. Sebuah database relasional mungkin menjadi sumber data atau tempat dimana data disimpan. Tapi database multidimensi adalah sepenuhnya sistem independen yang dapat menjadi sumber dan tempat penyimpanan data. Jika sumber data eksternal ke database multidimensi, maka didefinisikan oleh properti Data Source. Setiap ketergantungan antara data multidimensi dan data relasional didefinisikan oleh properti Data Binding.






2.2 Pengertian Physical Diagram Model (PDM)
Physical data model Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal. Physical Menjelaskan / menjabarkan bagaimana data disimpan di komputer dengan menyajikan informasi seperti record formats, record orderings, dan access path. Access path adalah suatu struktur yang membuat pencarian (search) terhadap record tertentu di dalam database menjadi lebih efisien. Yang bertujuan untuk menghilang kerangkapan data, untuk mengurangi kompleksitas, untuk mempermudah pemodifikasian data.

Gambar Skema Arsitecture Basis Data


2.2 . PERANCANGAN BASIS DATA
Perancangan basis data adalah proses pembuatan (develop) stuktur database sesuai dengan data yang dibutuhkan oleh user. Dalam perancangan basis data tentu sangat dibutuhkan model data seperti apa yang diinginkan, dan hal itu sudah dibahas pada bagian sebelumnya. Selanjutnya mengambil langkah-langkah dalam perancangan basis data, yaitu:
a. Mendefinisikan kebutuhan (Requirements definition) bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang dibutuhkan oleh user dalam sebuah organisasi. Penjabarannya adalah:
b. Rancangan implementasi (Implementation design) bertujuan untuk memetakan model data logis (logical data model) ke dalam sebuah skema yang dapat diproses oleh DBMS tertentu melalui transformasi ER-D ke Relasi.
c. Langkah perbaikan (Stepwise refinement). Keseluruhan proses perancangan pada perancangan database harus dipandang sebagai satu langkah perbaikan, di mana perancangan pada setiap tahapan diperbaiki secara progresif melalui perulangan (iteration). Langkah perbaikan harus dilakukan pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melangkah ke tahapan berikutnya.
d. Rancangan konseptual (Conceptual design) bertujuan untuk membuat sebuah model data konseptual (atau arsitektur iinformasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan iinformasi dari beberapa user dalam sebuah organisasi.
e. Rancangan fisik (Physical design). Pada tahap terakhir ini, logical database structured (normalized relation, trees, network dll) dipetakan menjadi physical storage structure seperti file dan tabel. Rancangannya seperti:
 DiagramEntity-Relationship
 Spesifikasi hardware/software
 Model detail oleh Database Specialists
 Normalisasi Data
Istilah Normalisasi Data berasal dari E. F.Codd, salah seorang perintis teknologi basis data. Selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel 9 relasi dalam basis data (dengan tujuan untuk mengurangi kemubadziran data), normalisasi terkadang hanya dipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain( misalnya E-R). Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi kefleksibelan. Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logikal desain sebuah basis data/database, teknik pengelompokan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki/membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika. Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi dilakukan pengujian pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah/menyisipkan, menghapus, mengubah dan mengakses pada suatu basis data. Bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut maka perlu dipecahkan relasi pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan basis data belum optimal.

Tujuan dari normalisasi data adalah sebagai berikut :
a.Untuk menghilangkan kerangkapan data
b.Mengurangi kompleksitas
c.Untuk mempermudah pemodifikasian data.






BAB 3
PENUTUP


3.1. Kesimpulan
Komponen dasar dalam pembuatan basis data yaitu dengan adanya data, hardware, software, dan user. Dalam Pembuatan Data base Arsitecture data harus diperhatikan. Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu: Internal/Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data independence yang terbagi 2: Logical Data Independence (kebebasan data secara logika) dan Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik). Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record.

3.2. Saran
Agar terciptanya basis data, maka butuh proses pembuatan. Langkah-langkah yang dapat diambil dalam perancangan basis data sebagai berikut: mendefinisikan kebutuhan data, rancangan konseptual, rancangan implementasi, rancangan fisik, langkah perbaikan.
Suatu teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu ogranisasi disebut normalisasi. Tujuan normalisasi: untuk menghilang kerangkapan data, untuk mengurangi kompleksitas, untuk mempermudah pemodifikasian data. Sedangkan Tahapan normalisasi: bentuk tidak normal, bentuk normal pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), bentuk normal ketiga (3NF), bentuk normal boyce-codd (BCNF), bentuk normal keempat (4NF), bentuk normal kelima.

Daftar Pustaka

http://www.inf.unibz.it/˜franconi/icom/. i.com
http://www.investintech.com/purchasea2e.html
http://www.sentra-ilmu.co.cc/2010/04/sistem-basis-data-istilah-istilah-dalam.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
http://www.scribd.com/doc/9696280/Lingkungan-Database